Rabu, 04 Februari 2015

Rukun Shalat menurut Mazhab Imam Syafi'i

Rukun-rukunnya sholat ada 17 perkara:

a.Niat, misalnya: Usholli fardhol dhuhri arba’
rokaatin lillahi ta’ala.
Jika sholat wajib maka niatnya harus menyebutkan
kalimat usholli, kemudian menyebutkan sholat yang
akan dikerjakan, misalnya dhuhur atau ashar, dll)
kemudian menyebutkan kalimat fardhon.
Jika sholat sunnah cukup dengan menyebutkan
kalimat usholli kemudian sholat yang akan
dikerjakan, misalnya : dhuha atau witir atau
tahajud atau qobliyah atau ba’diyah.

b.Takbirotul ihram, yaitu kalimat “ALLAHU AKBAR”
Adapun syarat-syaratnya diantaranya:
– Harus memakai bahasa Arab (kalo terjemahannya
tidak sah)
– Harus mendengar sendiri bacaan takbirnya
(menurut kebanyakan manusia mendengarkan
sendiri)
– Harus tertib antara lafadz Allah lalu lafadz
Akbar
– Memakai lafadz ALLAH (tidak boleh diganti
dengan nama-nama dari Asmaul Husna), contoh ar-
rohman, dll.
– Memakai lafadz AKBAR
– Tidak menambah hamzah diawal lafadz ALLAH,
misalnya : AAALLAHU …
– Tidak boleh memanjangkan huruf ba’ di lafadz
akbar, contoh : akbaaaar
– Tidak boleh menambahkan huruf wawu diantara
lafadz Allah dan Akbar, misalnya:
ALLAHUUUUWAKBAR.
– Tidak boleh mentasydidkan lafadz akbar,
misalnya : akabbar.
– Waktu membaca takbiratulirham setelah masuknya
waktu sholat (jika belum mau mengerjakan sholat,
maka tidak sah)
– Menghadap kiblat
– Bagi yang berjamaah, maka takbirnya makmum
setelah takbirnya imam.
– Berusaha menyamakan tatkala mengucapkan
takbir dengan bersama mengucapkan niat dalam
hati (jika tidak bisa tidak apa-apa, tapi harus
diusahakan terus-menerus dengan syarat tidak
was-was (ragu-ragu))

c.Berdiri bagi yang mampu, jika tidak mampu
karena sakit maka boleh duduk, apabila tidak
mampu dengan berbaring (caranya jika kepala bisa
diangkat maka kepala diberi bantal dihadapkan
kiblat dengan kaki diluruskan dan telapak kaki
menghadap kiblat, jika tidak bisa maka dibaringkan
menghadap kiblat dengan tangan kanan dibawah
seperti posisi jenazah waktu dikuburkan).

d.Membaca surah Al-Fatihah, menurut semua imam
basmalah juga termasuk Fatihah, tapi menurut
Imam Syafi’i dan Imam Hambali bacaan basmalah
harus dijahar (dilantangkan) jika ditempat jahar
seperti magrib, isya’ dan shubuh, jika menurut
Imam Maliki maka basmalahnya cukup dipelankan
diposisi jahar dan semua ada marja’-marja’nya
hadits dari rasulullah saw. dan syarat-syaratnya
membaca basmalah diantaranya:
– Harus tertib dalam bacaan fatihah
– Tidak boleh berhenti dalam membaca surah Al
Fatihah sebentar atau lama dengan maksud
memutuskan bacaannya.
– Harus membaca semua surah Al Fatihah termasuk
basmalah
– Harus membaca dengan fasih (artinya benar
dalam membacanya dan jelas dalam semua tasydid-
tasydidnya)
– Tidak menambah bacaan lain diantara ayat-ayat
Al Fatihah.

e.Ruku’, batas syahnya ruku’ yaitu badan
dibungkukkan sampai kedua tangan bisa memegang
kedua lutut, disunnahkan sejajar antara kepala,
punggung dan dubur dan membaca bacaan ruku’.

f.Tuma’ninah di ruku’ yaitu diam sebentar dengan
batasan mengucapkan subhanallah.

g.I’tidal (bangun dari ruku’) disunnahkan berdiri
tegak lalu mengucapkan bacaan i’tidal.

h.Tuma’ninah sewaktu I’tidal yaitu diam sebentar
dengan batasan mengucapkan subhanallah.

i.Sujud dua kali adapun syarat-syaratnya adalah:
– Harus menempelkan 7 anggota sujud ditempat
sujud tanpa penghalang
– Dan bermaksud untuk sujud (jadi kalo jatuh dari
I’tidal maka tidak sah)
– Anggota sujud : kening, kedua telapak tangan,
lutut dan kedua telapak kaki (jika lutut tertutup
sarung / kain lain maka hukumnya sah)
– Kepala lebih rendah daripada punggung yang
paling bawah.

j.Tuma’ninah yaitu diam sebentar dengan batasan
mengucapkan subhanallah.

k.Duduk diantara dua sujud

l.Tuma’ninah yaitu diam sebentar dengan batasan
mengucapkan subhanallah.

m.Tasyahud akhir (tahiyat akhir)

n.Posisi duduk tatkala bertahiyat akhir.

o.Bersholawat untuk nabi Muhammad diwaktu
tahiyat akhir, minimal : Allahumma sholli ala
Muhammad, dan paling sempurna mengucapkan
sholawat ibrohimiyah.

p.Salam yaitu mengucapkan Assalamu’alaikum wa
rahmatullahi.

q.Tertib (dari a sampai dengan q)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar