Menjelang Valentine Marak Kampanye ‘I am Muslim No #ValentinesDay’

Para pemuda muslim ramai menyerukan gerakan kampanye nasional “I am muslim No #ValentinesDay” di media sosial.
Kepedulian pemuda muslim ini dalam rangka penolakan remaja terhadap perayaan hari Valentine yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Kampanye ini sudah marak di Sosial media, terutama Twitter dan Facebook. Salah satu peserta kampanye, Tommy mengatakan, sudah seharusnya pemuda muslim tak terjebak kepada ajakan Barat yang menodai makna cinta.

“Cinta bukan seks bebas dan ngegombal. Loe jangan mau dikasih cokelat terus diajak ML (Making Love). I am Muslim No #ValentinesDay,” ujar Tommy kepada Islampos, Kamis (5/2/2015).

Sementara itu, Dika mengatakan budaya Valentine lahir dari budaya luar, dan ajaran Islam tidak pernah merayakan Valentine.

“Islam gak ngerayain Valentine, dan itu bukan budaya kita. Valentines day itu budaya barat. Jangan sampai budaya itu mempengaruhi akidah kita,” tegas Dika.

Dika dan Tommy mengajak remaja dan pemuda muslim meramaikan kampanye “I am Muslim No #ValentinesDay.”

Gambar-gambar kampanye ini pun mulai bermunculan di sosial media. Beberapa komentar dari Netizen:

Muslim jangan cuma #NoValentinesDay tapi juga #NoPacaran. Karena keduanya jelas bukan dari Islam tapi dari kaum kuffar

Setuju bangeeeet!!!!
Kasian anak muda yg selalu mengatakan hak tp tak tahu kewajibannya sebagai seorang muslim. Ayo,yg ngaku dirinya sebagai muslim /orang islam belajarlah untuk berprilaku layaknya seorang muslim. Berpegang teguh pada Al Qur’an dan hadist petunjuk dari Allah tuhan kita dan Muhammad Rosul kita. Insya Allah selamat dunia dan akhirat Aamiin.

Bukan valentine nya yg salah . Tapi orangnya, pribadinya
Jgn salah mengartikan.
Ckckckck..
Banyak yg merayakan valentine tapi gk melakukan hal2 yg tidak bermoral seperti seks bebas kan??
Bahkan banyak juga diluar valentine tapi melakukan seks bebas
Sekali lagi, Bukan valentinenya yg salah

Bukannya toleransi agama itu dengan tidak mengganggu agama orang lain? jikalau non muslim bilang maaf “Iam Kristian no Idul fitri day” bukankah kita sedikit tersinggung? hargai mereka dngan tidak mengganggu kepercayaannya

Valentines day bukan budaya indonesia melainkan budaya manusia tidak bermoral yg di susupkan ke negara indonesia kenali mereka pasti ciri dan karakternya cinta pergaulan bebas homosexsual,, banci dan prisex..tomboy alay gay dan lesbian…mereka adalah sampah masarakat wajib di berantas bagi oleh orang orang yg bermoral dan beriman..

Kasih Sayang utk Umat Manusia itu kapan dan dimanapun, bkan kita ikut2an menentukan hari kasih sayang, Ummat muslim Bersaudara, dan seharusnya saling menjaga kehormatan dan terutama kasih mengasihi dan sayang menyayangi, bkan di hari2 tertentu bru ikut2an memaknai kasih sayang, harusnya kapan dan dimanapun berada tanpa terkecuali kasih sayang itu di sebarkan….!!!..

MENDING ibadah yg di wajibkan dulu sbagai muslim jika wanita lihatlah KWAJIBAN ANDA apakah sudah ber hijab jika kalian LAKI LAKI apakah anda sudah memakmurkan masjid PERHATIKAN IBADAH MAHDHO “wajib”

Hey….umat muslim ngapain kita ngraya in hari kemtian orang yang bunuh diri karna gagal bercinta,karna putus asa yg agamanya jg non muslim.kemtian orang tua kalian aja apa ada di doain.kasian banget ya bagi yg mau ikut2an ngrayain mau aja dibego2in.mendi ngan kalian berwudu sholat dan minta ampun ke Allah.

Nah, terus sebagai Netizen, apa komentar kalian? Jika setuju dengan kampanye ini, yok ikutan. [HP – Sebarkanlah.com /Islampos]